Bekerja Bukan Sebab Datangnya Rejeki


Kebanyakan dari kita pasti beranggap bahwa bekerja itu sebab datangnya rejeki. Jadi orang rela mati kerja keras untuk memperoleh yang namanya rejeki dalam hal ini harta. Tapi sebenarnya bekerja adalah al-hal atau kondisi yang biasanya mendatangkan rejeki. Sebab rejeki itu datangnya dari Allah. Begitu juga dengan ajal.

Ada orang yang bekerja jualan 24 jam tapi dagangannya sepi. Ada orang yang jualannya santai tapi dagangannya laris.

Secara logika semestinya yang berdagang 24 jam dapat rejeki lebih banyak, dapat pelanggan lebih banyak. Faktanya tidak seperti itu kan yang terjadi di dunia ini.


Nah jadi soal rejeki itu jangan terlalu khawatir. Kalo kita mau bekerja InsyaAllah Allah akan selalu memberi rejeki kepada kita. Itu sudah jaminan Allah. Allah subhanallahu wa ta'ala berfirman yang artinya InsyaAllah :

“Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (At-Taubah [9]: 105) 


Kita itu disuruh untuk bekerja. Bekerja dalam hal ini bekerja apa saja yang penting halal. Dan cara memperolehnya juga baik. Usaha apapun yang sedang kita jalani kalo kita mengerjakannya dengan tekun InsyaAllah akan mencapai kesuksesan. Boleh kita bekerja agar menjadi kaya, tapi yang paling penting adalah kita bekerja karena Allah, mencari RidhoNYA. Sebagai sarana ibadah kita. Bekerja kan juga ibadah. Jadi jangan karena bekerja lalu kita ogah beribadah ibadah yang wajib seperti Sholat misalnya. Kalo sibuk bekerja sampai gak sholat apa artinya kita bekerja ? berarti bekerja bukan ibadah dong. Ya enggak ?

Jadi intinya sukses atau tidak sukses, laris atau tidak laris usaha yang sedang kita jalani. Tetaplah bekerja. Bukan bekerja tetap. Disertai dengan Ikhtiar dan Tawakal.

Semoga Allah melancarkan rejeki kita dan memberkahinya.

Milisae Studi
Graphic Design Studio
+628985552001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar